PBOC juga mengatakan bahwa token digital dan platform perdagangan tersebut dilarang melakukan konversi koin dengan mata uang yang diakui.
Bitcoin dan mata uang kripto terkenal lainnya semuanya menderita aksi jual tajam pada hari Senin, setelah China melarang individu dan organisasi untuk mengumpulkan dana melalui penawaran koin awal, dengan mengatakan bahwa praktik tersebut merupakan penggalangan dana ilegal.
Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan terhadap ICO, dan akan dengan ketat menghukum penawaran di masa depan serta juga menghukum pelanggaran hukum yang telah terjadi.
Individu dan organisasi yang telah menyelesaikan penggalangan dana ICO harus membuat jadwal pengembalian dana, kata PBOC, yang mengeluarkan tantangan peraturan yang terkuat sepanjang ini bagi pasar yang sedang berkembang untuk penjualan token digital tersebut.
PBOC juga mengatakan bahwa token digital dan platform perdagangan tersebut dilarang melakukan konversi koin dengan mata uang yang diakui.
Popularitas penawaran koin tersebut melonjak di China tahun ini. ICO telah menjadi sumber keuntungan bagi pengusaha mata uang digital, yang memungkinkan mereka mengumpulkan dana dalam jumlah yang besar secara cepat dengan membuat dan menjual "token" digital dalam pengwasan yang sedikit atau pun malah tanpa pengawasan peraturan.
Bitcoin jatuh ke $4.345,70 pada pukul 17.00 WIB, turun $249,30, atau sekitar 5,5%, setelah mencapai level terendah $4,253.00. Mata uang digital tersebut menguat ke level tertinggi sepanjang masa di $4,911.80 selama akhir pekan.
Ethereum, pesaing terdekat Bitcoin dalam hal kapitulasi pasar, anjlok 11%, atau $38,52 menjadi $312,69. Harga sempat naik ke rekor puncak $394,78 pada hari Sabtu.
Mata uang kripto terkenal lainnya seperti Litecoin, Ripple dan Dash juga diperdagangkan beranjak tajam.
Nilai total semua kripto yang diperdagangkan adalah sebesar $150 miliar, angka itu turun lebih dari 16% dari tingkat tertinggi hampir mencapai $180 miliar yang dicapai pada hari Sabtu pekan lalu.
https://m.id.investing.com/news/forex-news/article-365966
https://m.id.investing.com/news/forex-news/article-365966
COMMENTS