Suami Resah Karena Kurang di 'Ranjang'

Suami Resah Karena Kurang di 'Ranjang'

Suami Resah Karena Kurang di 'Ranjang'

Kami telah menikah 6 tahun. Kehidupan seks kami menurut saya intensitasnya sangat minim, sebulan maksimal hanya 3 kali. Istri sering menolak dengan alasan capek (karena kerja kantor), tidak gairah dan lain-lain. Bagaimana sebaiknya, saya bawa dia konsul kemana? Terimakasih.

Irwan (Pria Menikah, 31 Tahun), sentXXX_X@hotmail.com
Tinggi Badan 169 Cm dan Berat Badan 70 Kg

Jawaban

Saya paham betapa frustasi diri Anda sebagai suami yang mencintai dan bergairah pada istri Anda. Jangan menyerah Pak. Jika Anda ingin bercinta, saya berikan tips untuk membuat istri Anda bergairah.

Jika Anda berencana ingin bercinta malamnya, mulailah membangun mood istri Anda dari pagi hari. Misalnya sekali-kali mandi berdua atau pujilah istri Anda secara tulus mengenai busana yang ia kenakan atau make up-nya atau apa saja yang menurut Anda memang istri Anda terlihat menarik.

Siang hari tanyakan melalui SMS atau BBM mengenai keadaannya di kantor, beritahu istri jika Anda memikirkan dirinya atau kangen padanya (harus jujur ya Pak, kalau tidak kangen tidak perlu bilang kangen), katakan pula Anda punya surprise buat nanti sepulang kantor.

PR Anda belikan sesuatu yang Anda yakin akan membuatnya tersenyum. Sekuntum bunga, martabak favoritnya atau pena dengan warna favoritnya (apa saja yang sederhana mudah didapat tetapi merupakan hal yang disukai istri Anda). Katakan bahwa Anda melakukan ini untuk membuat dirinya tersenyum.

Sepulang dari kantor perlakukan istri Anda seperti ratu, buatkan sekali-kali makan malamnya, mungkin sampai dia mengenakan pakaian dalam favorit Anda untuk bercinta. Hampir semua perempuan akan luluh dan bisa orgasme jika diperlakukan bak ratu sejagat Pak. Selamat mencoba tidak usah buru-buru konsultasi.

Zoya Amirin, M.Psi

Psikolog bersertifikasi dengan pendidikan soal 'ranjang' berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku soal 'ranjang' dan juga merupakan anggota dari Asosiasi S3ks0logi Indonesia. Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.