Uang Ahok triliunan? Ya, menurut pemilik sebuah akun Facebook yang menulis, 'Wow Menteri Bocorkan Mahar Ahok (red: Basuki Tjahaja Purna...
Uang Ahok triliunan? Ya, menurut pemilik sebuah akun Facebook yang menulis, 'Wow Menteri Bocorkan Mahar Ahok (red: Basuki Tjahaja Purnama) ke PDIP 10 Triliun'. Apakah mungkin Basuki Tjahaja Purnama tidak punya uang lagi setelah memberikan mahar Rp 10 triliun tadi? Kemungkinannya kecil, lebih cenderung uang Basuki Tjahaja Purnama masih ada, dan lebih dari Rp 10 triliun.
Masa sisa uangnya lebih sedikit dibanding uang yang diberikan kepada pihak lain? Maka dari itu, Basuki Tjahaja Purnama konglomerat, menurut pemilik akun Facebook tadi. Mengapa PDIP yang marah, tersinggung, kemudian melaporkannya ke Polda Metro Jaya? Ketua Bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan semua itu hanya fitnah belaka. "Karena ini kami menganggap fitnah, mencemarkan nama baik partai, kita rapat DPP pada hari Kamis lalu memutuskan supaya orang yang menyebarkan berita itu kami laporkan ke Polda Metro Jaya," (detik.com).
Berarti uang Basuki Tjahaja Purnama triliunan tidak benar? Padahal sempat terlintas di benak ini akan mengusulkan sebuah proposal agar Basuki Tjahaja Purnama bersedia menyumbang sebesar Rp 2 trilliun saja.
Uang Rp 2 triliun itu lebih dari cukup untuk mengadakan kejuaraan catur elit dunia yang lebih elit dibanding Tal Memorial 2016 dan Isle of Man yang saat ini sedang berlangsung. Pecatur-pecatur top dunia pun akan datang, karena besarnya hadiah yang disediakan oleh penyelenggara.
Magnus Carlsen, Vladimir Kramnik, Fabiano Caruana, Maxime Vachier-Lagrave, Levon Aronian, Wesley So, Hikaru Nakamura, Viswanathan Anand, Sergey Karjakin, Liren Ding, dan lainnya yang termasuk dalam Daftar 100 Pecatur Top Dunia akan datang di Jakarta untuk mengikuti kejuaraan catur elit dunia yang total hadiahnya triliunan rupiah.
Jika Basuki Tjahaja Purnama tidak bersedia menyumbang Rp 2 triliun untuk kejuaraan catur elit dunia, tapi mau memberikan mahar Rp 10 triliun kepada PDIP, tidak usah pilih Basuki Tjahaja Purnama. Ngapain dipilih? Tapi menurut Trimedya Panjaitan, pemilik akun Facebook yang menulis 'Wow Menteri Bocorkan Mahar Basuki Tjahaja Purnama ke PDIP 10 Triliun' telah melakukan fitnah, artinya tidak benar uang Basuki Tjahaja Purnama triliunan.
Dengan demikian nyaris mustahil Basuki Tjahaja Purnama menyumbang Rp 2 triliun untuk sebuah kejuaraan catur elit dunia. Ya sudah, untuk apa lagi dibahas? Meski Trimedya Panjaitan mengatakan fitnah ini harus ditindaklanjuti oleh aparat polisi, apalagi di tengah Pilkada DKI yang suhu politiknya semakin memanas, tetap tidak menarik lagi untuk dibahas lebih lanjut. Kalau memang panas, dan semakin panas, berendam saja.
Suruh si politik itu berendam di air yang dingin, supaya tidak panas, betul tidak?
COMMENTS